Apa itu NFT (Non-Fungible Token)?

sumber: https://www.flickr.com/

Non-Fungible Token atau NFT merupakan aset digital yang sedang viral, dri karya seni visual, foto makanan hingga yang baru-baru ini ramai di jagat dunia maya yakni foto selfie ramai dibicarakan.

Nah, lalu sebenarnya apasih NFT itu? Apakah nilainya sepadang dengan popularitasnya? berikut ulasan singkatnya

Apa itu NFT (Non-Fungible Token)?

Untuk memahami NFT, sebelumnya perhatikan pada kata kunci Non-fungible yang berasal dari kata Fungibility dan Token.

Fungibility adalah kemampuan suatu aset untuk ditukar atau diganti dengan aset serupa yang memiliki nilai yang sama. Contohnya kamu bisa menukar uang kertas Rp10 ribu dengan dua lembar uang kertas Rp5 ribu dan nilainya tetap sama.

Sementara itu, token adalah aset digital yang mewakili barang, layanan, atau bentuk nilai lainnya.
sumber: Finematics

Jadi, Non-Fungible Token (NFT) merupkan aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan. Setiap NFT memiliki data catatan transaksi di dalam blockchain. Data ini berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.

Perbedaan NFT dengan Cryptocurency

Setelah membaca definisi apa itu NFT, mungkin kamu berpikir bahwa ia adalah suatu aset yang serupa dengan cryptocurrency.Namun tidak demikian. Kedua aset tersebut tidak bisa dianggap sebagai suatu hal yang sama.

Kenapa demikian? Sebab, menurut laman Asia One, perbedaan utama antara NFT dan cryptocurrency terletak di kata “fungible”. Objek “fungible” mengisyaratkan bahwa ia dapat ditukar dengan objek yang memiliki nilai serupa.

Sebagai contoh, aset seharga 10 dolar AS dapat dibayar dengan 2 aset seharga 5 dolar AS. Selain itu, bisa juga1 Bitcoin dapat ditukar dengan objek seharga 1 Bitcoin.

Tak hanya itu, ada perbedaan dalam tujuannya juga. Jika membeli cryptocurrency, pada dasarnya kamu akan menukar mata uang seperti di money changer. Sebagai contoh membeli 1 Ethereum seharga 2.840 dolar AS. Lalu, kamu akan menyimpannya sampai suatu saat harga Ethereum naik dan kamu akan menjualnya.


Sementara itu, layaknya sebuah smartphone, tiap non fungible token memiliki semacam IMEI, spesifikasi, dan fitur yang membuatnya unik.

Aspek-aspek tersebutlah yang menyebabkan NFT disebut sebagai aset dan bukan cryptocurrency

Manfaat dan Keuntungan NFT

Setelah membaca definisi dan cara kerjanya, jelas bahwa NFT adalah salah satu bentuk aset digital baru yang sangat menarik.

Namun, apa yang membuat NFT unggul di mata para investor? Apa saja manfaat yang ia tawarkan dan tak bisa kamu miliki dari aset lainnya?

Berikut adalah penjelasan singkatnya, sesuai ujaran 101 Blockchains.
  • Langka dan tak bisa dipalsukan.
  • Nilainya yang tinggi membuatnya mudah untuk dijual kembali.
  • Kekal dan tak bisa dibatalkan hak kepemilikannya.
  • Hak cipta yang hanya bisa dipegang dan dikelola oleh pembeli.
  • Keamanan terhadap aset yang tinggi.
Itulah penjelasan singkat HarianCrypto.com mengenai NFT, semoga bermanfaat.

0 Response to "Apa itu NFT (Non-Fungible Token)?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel